A .Definisi
Distribusi Poisson
Distribusi Poisson diberi nama sesuai dengan
penemunya yaitu Siemon D. Poisson. Distibusi ini merupakan distribusi
probabilitas untuk variabel diskrit acak yang mempunyai nilai 0,1, 2, 3 dst.
Suatu bentuk dari distribusi ini adalah rumus pendekatan peluang Poisson untuk
peluang Binomial yang dapat digunakan untuk pendekatan probabilitas Binomial
dalam situasi tertentu.
Rumus
Poisson dapat digunakan untuk menghitung probabilitas dari jumlah kedatangan,
misalnya : probabilitas jumlah kedatangan nasabah pada suatu bank pada jam
kantor. Distribusi Poisson ini digunakan untuk menghitung probabilitas menurut
satuan waktu.
B. Rumus Pendekatan Peluang Poisson untuk
Binomial
Pendekatan Peluang Poisson untuk Peluang Binomial dilakukan
untuk mendekatkan probabilitas probabilitas dari kelas sukses (x) dari n
percobaan Binomial dalam situasi dimana n sangat besar dan probabilitas kelas
sukses (p) sangat kecil. Aturan yang diikuti oleh kebanyakan ahli statistika
adalah bahwa n cukup besar dan p cukup kecil, jika n adalah 20 atau
lebih dari 20 dan p adalah 0.05 atau kurang dari 0.05. Pada pendekatan ini
rumusnya lebih mudah untuk digunakan dibandingkan dengan rumus Binomial.
Rumus pendekatannya adalah :
P ( x ; μ ) = e – μ . μ X
X ! Dimana : e = 2.71828
μ = rata – ratakeberhasilan = n . p
x = Banyaknya unsur berhasil dalam
sampel
n = Jumlah / ukuran populasi
p =
probabilitas kelas sukses
Contoh soal :
1. Dua ratus penumpang telah memesan tiket untuk sebuah penerbangan luar negeri.
Jika probabilitas penumpang yang telah mempunyai tiket tidak akan
datang adalah 0.01 maka berapakah peluang ada 3 orang yang tidak
datang.
2.
Rata – rata seorang sekretaris baru melakukan lima kesalahan mengetik per
halaman. Berapakah peluang bahwa pada halaman berikut ia :
1. Tidak ada kesalahan (
x = 0 )
2. Tidak lebih dari tiga
kesalahan ( x ≤ 3) atau ( 0,1,2,3 )
3. Lebih
dari tiga kesalahan ( x > 3 ) atau ( 4,…,15)
Jawab :
1. Dik : n = 200, P =
0.01, X = 3, μ = n . p = 200 . 0.01 = 2
P ( x ; μ ) = e – μ . μ X
X!
= 2.71828 – 2 . 2 3
= 0.1804 atau 18.04 %
3!
2.
Dik : μ = 5
a. x = 0 P ( x ; μ ) = e – μ . μ X
X!
P ( 0 ; 5 ) = 2.71828 – 5 . 5 0 =
0.0067
0!
b. x ≤ 3 ; P ( x ; μ ) = e – μ . μ X
X!
P (x ≤ 3 , 5) = P( x 1, μ ) +….+p(x3, μ)
= P( 0, 5 ) + P (1, 5 ) + P ( 2, 5 ) + P ( 3, 5 )
= 0.0067 + 0.0337 + 0.0842 + 0.1404
= 0.2650 atau 26.5 %
c. X > 3 ; P ( x ; μ ) = e – μ . μ X
X!
P (X > 3
, 5) = P( X 4, μ ) +….+p(X 15, μ)
= P( 4, 5 )
+ P (5, 5 ) + …… + P ( 15, 5 ) atau
P (X > 3
, 5) = 1 – [P ( X ≤ 3 , 5 ) ]
= 1 – [ P (
X 0, μ ) +….+ p (X 3, μ) ]
= 1 – [ P (
0, 5 ) +….+p ( 3, 5 ) ]
= 1 – [
0.2650 ]
= 73.5 %
C. Rumus Proses
Poisson
Distribusi
Poisson dalam konteks yang lebih luas dari pada rumus pertama tadi. Sebagai
ilustrasi, misalkan pada hari Senin ini adalah jam kerja yang sibuk pada suatu
bank, dan kita tertarik oleh jumlah nasabah yang mungkin datang selama jam
kerja tersebut, dengan ketertarikan kita sebenarnya terletak pada interval
waktu dan jumlah kedatangan dalam interval waktu jika proses kedatangannya
mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Tingkat kedatangan rata – rata setiap unit
waktu adalah konstant.
Dalam ilustrasi tadi dapat berarti bahwa jika
tingkat kedatangan rata – rata untuk periode jam adalah, misalkan 72 kedatangan
setiap jam, maka tingkat ini melambangkan interval waktu pada jam kerja tadi :
yaitu tingkat yang dapat dirubah kepada rata – rata yaitu 36 kedatangan setiap
½ jam atau 1.2 kedatangan setiap menit.
2. Jumlah kedatangan pada interval waktu tidak bergantung pada ( bebas apa
yang terjadi di interval waktu yang sudah lewat. Dalam ilustrasi tadi, dapat
berarti bahwa kesempatan dari sebuah kedatangan di menit berikutnya adalah
sama.
3. Tidak
memiliki kesamaan bahwa akan lebih dari satu kedatangan dalam interval pendek,
semakin pendek interval, semakin mendekati nol adalah probabilitas yang lebih
dari satu kedatangan. Dalam ilustrasi tadi, bisa berarti bahwa adalah tidak mungkin
untuk lebih dari satu nasabah yang dapat melawati jalan masuk dalam waktu satu
detik.
Rumus proses poisson :
P ( x ) = e –λ . t . ( λ . t ) x
X! Dimana :λ = Tingkat rata – rata
kedatangan tiap unit waktu
t = Jumlah unit waktu
x = Jumlah kedatangan dalam t
unit waktu
Contoh soal :
Jika rata – rata kedatangan λ = 72 setiap jam, berapakah peluang dari x = 4 kedatangan dan t = 3 menit. Gunakan proses
poisson.!
Jawab :
Dik : λ = 72 kedatangan setiap jam atau 72 / jam maka 1 jam atau 60 menit
adalah unit waktunya. Berarti 3 menit adalah 3 / 60 = 1 / 20 unit waktu maka t
t = 1 / 20 dan x = 4
P ( x ) = e –λ . t . ( λ . t
) x
X!
P ( x ) =
e –72 . ( 1/ 20 ) . ( 72 . 1 / 20 ) 4
4!= 0.191
atau 19.1 %
Tidak ada komentar:
Posting Komentar